Seperti yang dilansir dari liputan6.com, dua remaja berusia 17 tahun di Beijing (China) melakukan aksi di luar nalar ketika sedang mabuk dengan kencing ke dalam mangkuk kuah sup di sebuah restoran hotpot Haidilao di Shanghai pada Februari 2025.
Mereka mengunggah video aksi tersebut ke media sosial yang kemudian viral dan memicu kecaman publik.
Akibat perbuatan tersebut, restoran dan perusahaan katering Haidilao melaporkan ke pihak berwajib dan mengklaim kerugian besar, termasuk kompensasi yang harus dibayar kepada ribuan pelanggan yang makan di restoran setelah insiden unik itu.
Maka Pengadilan Shanghai pada September 2025 juga telah memutuskan bahwa kedua remaja tersebut harus membayar ganti rugi senilai sekitar 2,2 juta yuan, setara dengan Rp5 miliar, kepada dua perusahaan katering sebagai ganti rugi atas kerugian reputasi dan operasional.
Restoran juga telah mengembalikan uang kepada lebih dari 4.000 pelanggan yang terdampak.
Meski tidak ada bukti pelanggan memakan kuah yang terkontaminasi, tindakan para remaja tersebut dianggap melanggar dan mencemari fasilitas serta menciptakan ketidaknyamanan di masyarakat.
Kendati demikian, insiden tersebut menjadi contoh nyata dampak negatif dari tindakan tidak bermoral yang tersebar di media sosial serta konsekuensi hukum dan finansial yang menyertainya.